This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously. Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. Namun, sebelum Yuuji dapat belajar lebih banyak tentang situasinya, ia menemukan bahwa ia telah direduksi menjadi sebuah Obor - hanya secarik memori yang menunggu untuk dipadamkan. Datang untuk menyelamatkannya tepat pada saat yang tepat adalah seorang pemburu tanpa nama yang tampaknya tidak berbeda dari seorang gadis muda biasa kecuali untuk matanya yang menyala-nyala dan rambut merah menyala. Suatu hari yang menentukan, Yuuji Sakai tidak lagi menjadi siswa sekolah menengah biasa - ia terperangkap dalam celah waktu dan tiba-tiba diserang oleh seorang Denizen. Dalam upaya ambisius untuk mengakhiri pembantaian yang tak terlihat dan lapar ini, para pejuang bernama Flame Hazes tanpa henti melawan monster-monster ini.
Para pembunuh tanpa ampun ini hanya meninggalkan sedikit sisa jiwa yang disebut 'Obor,' yang merupakan residu belaka yang pada akhirnya akan dihancurkan, bersamaan dengan fakta keberadaan para korban dari benak mereka yang masih hidup. Dunia telah menjadi tempat pembantaian bagi Crimson Denizens, makhluk misterius dari alam semesta paralel yang berkembang dengan energi kehidupan manusia.